Senin, 25 Januari 2010

SANG PENITIP HATI

Wajah nan ayu
Memadu lembut dengan pesona wangi
Beningnya embun dipagi hari
Ketika sang mentari bersinar
Laksana hangat dekapan
Sang penitip hati
Untukku.

Jembatan dan liku-liku kehidupan
Tak lagi menjadi penghalang
Untuk sang penitip hati
Tak ada lagi takut
Tak ada lagi kegelisahan
Karna hatinya sudah ia titipkan.

Rona merah hati sang penitip hati
Yang menjadi pesona pada sang gadis
Gadis yang ia cintai
Gadis yang ia sayangi.

Seorang insan pemberi makna dalam hidup
Ia impikan untuk jadi
Seseorang
Yang temani sang penitip hati
Kelak di dunia dan akhirat.

Terencana tapi belum pasti
Karna semua atas izin
Dan semua atas semua
Kehendak-Nya.

LAUNAN CINTA

0 komentar:

Posting Komentar

 

About Me

Followers

Copyright © 2010 BulPen Corporation

Template By Nano Yulianto