Senin, 25 Januari 2010

PUISI UNTUK BUNDA

Hari ini kulihat bunda

Termenung termangu

Ada apa?

Saat bicara air mata berlinang

Salahkah aku bunda ?

Kukejar cinta terlarang

Tapi apa daya…

Andai bunda mengerti

Tak Cuma bahagia kudapat

Tangis pun ada

Kenapa kubertahan bunda

Kurasa cinta

Jangan salahkan aku lagi

Aku muak tapi tak benci

Bunda jangan pasung aku

Dengan derita yang pernah terasa

Bunda garisku berbeda

Telapak , kepala hingga raga

Biar aku bebas aku tau jalanku

Bila benci bunda tak terelakan

Aku mohon jangan pernah tolak sujudku

Biarkan aku memujamu

Karena selalu dilubuk hatikku

Ditiap linang air mataku

Ditiap tutur bahasa mulutku

Bunda selalu menjadi surgak


LAUNAN CINTA

0 komentar:

Posting Komentar

 

About Me

Followers

Copyright © 2010 BulPen Corporation

Template By Nano Yulianto