Jumat, 06 Agustus 2010

Catatan Sang Pemberontak (Minggat)

Terdiam menunggu waktu
Tanpa sadar kuhitung detak detik yang berlalu
Berharap kan ku dengar lagi suara parau itu
Tapi mungkin aku sudah jauh dari surau
...
Sejak aku pergi
Tanya akan mereka selalu menghampiri
Apakah disana mereka menanti
Ataukah tertawa berharap ku tak kembali?

Mengapa aku tak bisa sepenuhnya pesimis pada mereka?
Apakah karena aku masih berharap tuk dianggap ada?
Ataukah karena terlalu lama menghirup dunia
Membuatku tak peka? Mati rasa?

Tak sedikit pun terpikir menantang hukum Tuhan
Aku hanya tak ingin terlalu dihakimi
Langkahku keliru, aku tahu salah jalan
Aku hanya coba berlari mengejar mimpi

Bila ajal tak boleh ku putuskan sendiri
setidaknya
Biarkan aku berada dalam dunia yang kuciptakan ini

Aku tahu salah jalan, langkahku keliru
maaf, biarkan ku ambil keputusan itu

0 komentar:

Posting Komentar

 

About Me

Followers

Copyright © 2010 BulPen Corporation

Template By Nano Yulianto