Senin, 30 November 2009

otak manusia bisa mengoperasikan komputer di tahun 2020

Sekitar 20-30 tahun lalu, mungkin orang belum ada yang membayangkan bahwa komputer akan menjadi barang yang mudah dibawa-bawa seperti sekarang, dimana komputer sudah menjelma menjadi gadget portabel a.k.a. perangkat mobile berupa laptop, netbook atau pun smartphone. Begitu juga dengan alat/device input nirkabel seperti wireless keyboard/mouse.

Tapi itu belum seberapa. Nantinya, komputer bahkan tidak perlu lagi harus dioperasikan menggunakan alat input seperti itu yang masih perlu digerakkan dengan tangan, melainkan cukup dengan pikiran.

Udah kek telepati aja...

Para peneliti Intel meyakini bahwa di tahun 2020 nanti komputer atau pun peralatan digital lainnya bisa dikendalikan atau dioperasikan cukup dengan menggunakan hardware chip komputer yang tertanam di dalam otak. Jadi, kita bisa melakukan kegiatan komputasi seperti membuka file dokumen, surfing web, dan lain-lain cukup dengan apa yang disebut gelombang otak. Wih wih wih....

ComputerWorld bilang, para ilmuwan di laboratorium penelitian Intel di Pittsburgh sedang bekerja untuk menemukan cara untuk membaca dan memanfaatkan gelombang otak manusia sehingga mereka dapat digunakan untuk mengoperasikan komputer, televisi dan ponsel. Gelombang otak akan dimanfaatkan dengan sensor yang dikembangkan Intel ditanamkan dalam otak manusia.

Para ilmuwan mengatakan rencana ini bukan adegan dari film fiksi ilmiah. Chip tersebut tidak akan ditanam di otak anda bila anda tak menginginkannya. Para peneliti berharap bahwa konsumen sendirilah yang nantinya akan menginginkan penggunaan implan (chip di dalam otak) tersebut, karena diperkirakan konsumen akan semakin menginginkan kemudahan untuk tidak perlu membawa-bawa peralatan komputer

"Kami sedang berusaha untuk membuktikan bahwa Anda dapat melakukan hal-hal menarik dengan gelombang otak," kata Pomerleau, seorang ilmuwan Intel. "Akhirnya orang mungkin bersedia untuk lebih berkomitmen... untuk otak implan. Bayangkan bisa berselancar di Web dengan kekuatan pikiran Anda."

Untuk mencapai hal tersebut, Pomerleau dan rekan tim risetnya dari Intel, Carnegie Mellon University dan University of Pittsburgh, saat ini sedang bekerja untuk menguraikan kode (men-decode) aktivitas otak manusia.


Kayaknya ini juga sejalan dengan apa yang sedang dilakukan oleh seorang ilmuwan asal Universitas Birmingham, Dr Jon Spratley, seperti diberitakan MailOnline, walau pun dalam bentuk yang lebih sederhana, yaitu untuk menciptakan chip yang akan ditanam ke dalam otak penderita kelemahan syaraf agar bisa sekedar menyalakan atau mematikan alat elektronik menggunakan sinyal otak. Dan ini kayaknya sejalan juga dengan teori seorang profesor bernama Ray Kurzweil tentang kemajuan teknologi nano.

Weleh.... canggih bener nih kemajuan teknologi digital.

Lah sekarang begini. Kalo misalnya komputer langsung dikerjakan dengan otak, terus chip itu dibuat online. Jadi deh, kita semua bisa semacam facebook-an, kontak-kontakan, pokoknya terhubung satu sama lain. Malah bisa-bisa kalo nggak hati-hati, semua yang ada dipikiran kita bisa langsung dibaca orang lain. Nah... yang mikir jorok-jorok atawa yang aneh-aneh bisa langsung ke gap tuh... wkkkkk.... :P

Tapi sisi lain pasti banyak juga kegunaannya sih...

Kamis, 19 November 2009

2012 kiamat ??? ( ALLOH SWT yang tahu )


Di internet saat ini tengah dibanjiri tulisan yang membahas prediksi suku Maya yang pernah hidup di selatan Meksiko atau Guatemala tentang kiamat yang bakal terjadi pada 21 Desember 2012.
Pada manuskrip peninggalan suku yang dikenal menguasai ilmu falak dan sistem penanggalan ini, disebutkan pada tanggal di atas akan muncul gelombang galaksi yang besar sehingga mengakibatkan terhentinya semua kegiatan di muka Bumi ini.
Di luar ramalan suku Maya yang belum diketahui dasar perhitungannya, menurut Deputi Bidang Sains Pengkajian dan Informasi Kedirgantaraan, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Bambang S Tedjasukmana, fenomena yang dapat diprakirakan kemunculannya pada sekitar tahun 2011-2012 adalah badai Matahari. Prediksi ini berdasarkan pemantauan pusat pemantau cuaca antariksa di beberapa negara sejak tahun 1960-an dan di Indonesia oleh Lapan sejak tahun 1975.
Dijelaskan, Sri Kaloka, Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan, badai Matahari terjadi ketika muncul flare dan Coronal Mass Ejection (CME). Flare adalah ledakan besar di atmosfer Matahari yang dayanya setara dengan 66 juta kali ledakan bom atom Hiroshima. Adapun CME merupakan ledakan sangat besar yang menyebabkan lontaran partikel berkecepatan 400 kilometer per detik.
Gangguan cuaca Matahari ini dapat memengaruhi kondisi muatan antariksa hingga memengaruhi magnet Bumi, selanjutnya berdampak pada sistem kelistrikan, transportasi yang mengandalkan satelit navigasi global positioning system (GPS) dan sistem komunikasi yang menggunakan satelit komunikasi dan gelombang frekuensi tinggi (HF), serta dapat membahayakan kehidupan atau kesehatan manusia. ”Karena gangguan magnet Bumi, pengguna alat pacu jantung dapat mengalami gangguan yang berarti,” ujar Sri.
Langkah antisipatif
Dari Matahari, miliaran partikel elektron sampai ke lapisan ionosfer Bumi dalam waktu empat hari, jelas Jiyo Harjosuwito, Kepala Kelompok Peneliti Ionosfer dan Propagasi Gelombang Radio. Dampak dari serbuan partikel elektron itu di kutub magnet Bumi berlangsung selama beberapa hari. Selama waktu itu dapat dilakukan langkah antisipatif untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan.
Mengantisipasi munculnya badai antariksa itu, lanjut Bambang, Lapan tengah membangun pusat sistem pemantau cuaca antariksa terpadu di Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan Bandung. Obyek yang dipantau antara lain lapisan ionosfer dan geomagnetik, serta gelombang radio. Sistem ini akan beroperasi penuh pada Januari 2009 mendatang.
Langkah antisipatif yang telah dilakukan Lapan adalah menghubungi pihak-pihak yang mungkin akan terkena dampak dari munculnya badai antariksa, yaitu Dephankam, TNI, Dephub, PLN, dan Depkominfo, serta pemerintah daerah. Saat ini pelatihan bagi aparat pemda yang mengoperasikan radio HF telah dilakukan sejak lama, kini telah ada sekitar 500 orang yang terlatih menghadapi gangguan sinyal radio.
Bambang mengimbau PLN agar melakukan langkah antisipatif dengan melakukan pemadaman sistem kelistrikan agar tidak terjadi dampak yang lebih buruk. Untuk itu, sosialisasi harus dilakukan pada masyarakat bila langkah itu akan diambil.
Selain itu, penerbangan dan pelayaran yang mengandalkan satelit GPS sebagai sistem navigasi hendaknya menggunakan sistem manual ketika badai antariksa terjadi, dalam memandu tinggal landas atau pendaratan pesawat terbang.
Perubahan densitas elektron akibat cuaca antariksa, jelas peneliti dari PPSA Lapan, Effendi, dapat mengubah kecepatan gelombang radio ketika melewati ionosfer sehingga menimbulkan delai propagasi pada sinyal GPS.
Perubahan ini mengakibatkan penyimpangan pada penentuan jarak dan posisi. Selain itu, komponen mikroelektronika pada satelit navigasi dan komunikasi akan mengalami kerusakan sehingga mengalami percepatan masa pakai, sehingga bisa tak berfungsi lagi.
Saat ini Lapan telah mengembangkan pemodelan perencanaan penggunaan frekuensi untuk menghadapi gangguan tersebut untuk komunikasi radio HF. ”Saat ini tengah dipersiapkan pemodelan yang sama untuk bidang navigasi,” tutur Bambang.

tahun 2020 pulau jawa tenggelam

Bencana alam (banjir dan tanah longsor) yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia ini sebenarnya erat kaitannya dengan masalah tata ruang yang semrawut. Jika tidak keseriusan dari pemerintah untuk segera membenahi lingkungan di negeri ini, maka pada tahun 2020 pulau Jawa bisa tenggelam.

Demikian disampaikan oleh Anggota Komisi V DPR-RI, Abdulah Azwar Anas, dalam diskusi “Bencana Alam dan Aturan Tata Ruang”, di Jakarta pada Sabtu (5/1).
“Indikasinya adalah jika terjadi hujan tiga jam tanpa henti, sedikitnya ada 500 desa di Jawa yang tenggelam, kalau enam jam maka lebih dari 1.000 desa akan kebanjiran. Saya tidak bicara Jakarta, karena di Jakarta ini hujan yang turun selama dua jam saja, beberapa daerah di kota Jakarta ini akan terendam air,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa dirinya ragu dan tidak tahu sejauh mana pemerintah ini punya prioritas untuk menangani bencana secara lebih sistematis. Hal ini bisa dilihat bagaimana UU No. 24 tahun 2007 tentang Bencana Alam, yang dulu oleh publik dan DPR didesak untuk segera dikerjakan dan diselesaikan. Enam bulan yang lalu UU 24/2007 telah selesai, tetapi sayangnya selama enam bulan ini Perpresnya oleh Presiden belu  m diteken dan belum diselesaikan oleh istana.

“Perpres itu yang akan memberikan tugas dan fungsi tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Bayangkan kalau kelembagaan penanganan bencana seperti diformat di dalam UU yang diadopsi terhadap hasil serapan seluruh masalah di daerah sampai sekarang Perpresnya belum diselesaikan,” katanya.

Terkait banjir yang terjadi di Jakarta, ia menjelaskan bahwa pihaknya telah mendesak agar Gubernur (sejak Sutiyoso berkuasa) segera melakukan audit terhadap seluruh perumahan yang ada di Jakarta. Waktu itu kita temukan di perumahan di Kelapa Gading, bagaimana di sebuah perumahan besar ternyata terjadi kebanjiran yang luar biasa karena ternyata ruang terbuka hijau yang menjadi syarat pendirian perumahan sesuai dengan prosentase luasan lahan tidak dimiliki oleh perumahan-perumahan itu.

”Semua perumahan yang dibangun oleh para pengembang harus diaudit, apakah sudah menyediakan fasilitas umum dan ruang terbuka hijau sebesar 30 persen sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.

Sedangkan narasumber lain yakni Direktur Wilayah I, Direktorat Jenderal Penataan Ruang, Departemen Pekerjaan Umum, Bahal Edison, menjelaskan bahwa upaya-upaya untuk mengkaitkan penataan ruang dengan mitigasi banjir atau be  ncana banjir itu sudah dilakukan sejak dulu.

”Sejak jaman Belanda itu kita sudah punya pengetahuan mengenai air atau banjir. Sebenarnya hampir semua daerah sudah memiliki rencana tata ruang, tetapi implementasi dan pengendaliannya itu tidak efektif, tidak dilakukan sesuai dengan rencana,” katanya.
Kelemahan lain adalah tidak adanya sanksi yang tegas terhadap para pelaku yang melanggar atau menyimpang dari ketentuan tata ruang yang ada. Para pelaku pelanggar tata ruang itu adalah semua pihak baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat, termasuk juga para investor.

Terkait dengan UU No. 26 Tahun 2007 tentang Tata  Ruang, Edison menyebutkan bahwa karena UU ini baru, maka belum banyak yang bisa kita lakukan. Baru-baru ini Menteri PU juga sudah membuat suatu surat edaran bagaimana daerah itu supaya segera menyesuaikan rencana tata ruangnya dengan UU No. 26/2007 ini. ”Namun daerah sepertinya masih menunggu, mungkin menghitung untung ruginya. Jadi daerah saat ini sifatnya masih menunggu sampai waktunya mendesak baru menyesuaikan,” ujarnya.

Tidak sektoral
Terkait pendekatan terhadap bencana alam (banjir) ini, Anas menjelaskan bahwa masalah banjir dan bencana ini, pendekatannya tidak secara sektoral. Pemerintah selama ini tidak pernah serius menangani masalah banjir ini. Sebagai contoh di Kalimantan Timur, tidak satupun cukong kelas berat yang diseret ke meja hijau dan divonis dengan hukuman berat.

Daerah sebenarnya korban. Ini merupakan kolaborasi antara pengusaha Jakarta dan penguasa di daerah dan rakyat adalah korbannya dengan berbagai modus apapun. Sehingga pendekatannya harus lebih terintegrasi dan ukurannya adalah bagaimana law enforcement. ”Harapan saya adalah UU Tata Ruang ini menjadi lebih penting dengan bagaimana para jaksa dan temen-temen dari kepolisian segera mengadopsi, membaca secara detail UU ini dan memberlakukan  pasal-pasal yang cukup berat ini,” u  ngkapnya.

Untuk itu ia mengajukan dua usulan, yakni: Pertama, segera audit seluruh ijin perda atau ijin yang dikeluarkan oleh para Bupati dan Gubernur yang dianggap merusak lingkungan dan mengancam bahaya banjir di sekitarnya untuk segera diajukan ke pengadilan, dan kalau perlu dicabut. Sehingga UU yang baru ini tidak hanya menjadi macan kertas.
Kedua, teman-teman LSM dan media perlu mengkampanyekan UU ini. Seperti dalam UU No.26/2007 ini disebutkan bahwa apabila ada pemda yang akan membuat rencana tata ruang dan tidak mengumumkan ke publik dan tidak melibatkan masyarakat, sudah bisa dikenakan pasal bahwa dia melanggar dan menghalangi masyarakat untuk bisa mengakses.
Blogged with the Flock Browser

MEJA KAYU , KAKEK DAN ANAK CUCU

Suatu ketika, ada seorang kakek yang harus tinggal dengan anaknya. Selain itu, tinggal pula menantu, dan anak mereka yang berusia 6 tahun. Tangan orang tua ini begitu rapuh, dan sering bergerak tak menentu. Penglihatannya buram, dan cara berjalannya pun ringkih. Keluarga itu biasa makan bersama di ruang makan. Namun, sang orang tua yang pikun ini sering mengacaukan segalanya. Tangannya yang bergetar dan mata yang rabun, membuatnya susah untuk menyantap makanan. Sendok dan garpu kerap jatuh ke bawah. Saat si kakek meraih gelas, segera saja susu itu tumpah membasahi taplak.

Anak dan menantunya pun menjadi gusar. Mereka merasa direpotkan dengan semua ini. “Kita harus lakukan sesuatu,” ujar sang suami. “Aku sudah bosan membereskan semuanya untuk Pak Tua ini.” Lalu, kedua suami-istri ini pun membuatkan sebuah meja kecil di sudut ruangan. Di sana, sang Kakek akan duduk untuk makan sendirian, saat semuanya menyantap makanan. Karena sering memecahkan piring, keduanya juga memberikan mangkuk kayu untuk si Kakek.

Sering, saat keluarga itu sibuk dengan makan malam mereka, terdengar isak sedih dari sudut ruangan. Ada air mata yang tampak mengalir dari gurat keriput si Kakek. Namun, kata yang keluar dari suami-istri ini selalu omelan agar ia tak menjatuhkan makanan lagi. Anak mereka yang berusia 6 tahun memandangi semua dalam diam.

Suatu malam, sebelum tidur, sang Ayah memperhatikan anaknya yang sedang memainkan mainan kayu. Dengan lembut ditanyalah anak itu. “Kamu sedang membuat apa?”. Anaknya menjawab, “Aku sedang membuat meja kayu buat ayah dan ibu untuk makan saatku besar nanti. Nanti, akan kuletakkan di sudut itu, dekat tempat kakek biasa makan.” Anak itu tersenyum dan melanjutkan pekerjaannya.

Jawaban itu membuat kedua orangtuanya begitu sedih dan terpukul. Mereka tak mampu berkata-kata lagi. Lalu, airmatapun mulai bergulir dari kedua pipi mereka. Walau tak ada kata-kata yang terucap, kedua orangtua ini mengerti, ada sesuatu yang harus diperbaiki. Malam itu, mereka menuntun tangan si Kakek untuk kembali makan bersama di meja makan. Tak ada lagi omelan yang keluar saat ada piring yang jatuh, makanan yang tumpah atau taplak yang ternoda. Kini, mereka bisa makan bersama lagi di meja utama.

Senin, 16 November 2009

tips membuat shortcut shutdown

Sebelum memulai membuat shortcutnya, kita harus mengetahui format perintahnya terlebih dahulu baik perintah shutdown, perintah restart (reboot), maupun perintah log off. Formatnya adalah seperti berikut ini.
Shutdown –s >> adalah perintah untuk melakukan shutdown
Shutdown –r >> adalah perintah untuk melakukan restart (reboot)
Shutdown –l >> adalah perintah untuk melakukan log off dari current user
Selain perintah baku tersebut, kita dapat menambahkan parameter-parameter, seperti berikut ini.
Parameter "time delay"
-t xx >> adalah parameter waktu tunggu (time delay) dengan ukuran detik
Contoh aplikasi perintah & parameter
Shutdown –s –t 30 >> perintah shutdown akan dilakukan dalam waktu 30 detik.
Shutdown –r –t 15 >> perintah restart akan dilakukan dalam waktu 15 detik.
Shutdown –l –t 10 >> perintah log off akan dilakukan dalam waktu 10 detik.
Parameter "comment"
-c “teks” >> adalah parameter yang digunakan untuk menambahkan komentar berupa teks (maksimal 127 karakter) yang ingin kita tampilkan sebelum pelaksanaan perintah tersebut dilaksanakan.
Contoh aplikasi perintah & parameter
Shutdown –s –c “Sebentar lagi komputer akan melakukan shutdown” >> teks “Sebentar lagi komputer akan shutdown” akan tampil sesaat sebelum komputer shutdown.
Shutdown –s –c “Sebentar lagi komputer akan melakukan restart” >> teks “Sebentar lagi komputer akan restart” akan tampil sesaat sebelum komputer restart.
Shutdown –l –c “Sebentar lagi komputer akan melakukan log off” teks “Sebentar lagi komputer akan log off” akan tampil sesaat sebelum komputer log off.
Kombinasi Parameter
Jika menginginkan, kita juga dapat mengkombinasikan kedua parameter di atas, parameter time delay dan parameter comment.
Contoh aplikasi perintah dengan kombinasi parameter
Shutdown –r –t 20 –c “Sebentar lagi komputer akan melakukan restart” >> teks “Sebentar lagi komputer akan melakukan restart” akan muncul pada saat sebelum komputer restart dengan time delay 20 detik.
Hal tersebut berlaku juga untuk perintah restart dan log off.
LANGKAH MEMBUAT SHORTCUT SHOTDOWN CS
Pertama, klik kanan pada desktop (area bebas) kemudian pilih New kemudian pilih Shortcut hingga muncul jendela “Create shortcut”.
Kedua, ketikkan perintahnya (shutdown, restart, log off) seperti telah dijelaskan di muka kemudian lanjutkan dengan menekan next hingga muncul jendela “Select a Title for the Program”,
Ketiga, kemudian namai shortcut tersebut kemudian dilanjutkan dengan menekan finish.
Keempat, selesai.
Sekarang, kita telah berhasil membuat shortcut shutdown (dan/atau restart, atau log off) pada desktop. Untuk melihat hasilnya, silakan untuk mencobanya dengan mengklik shortcut tersebut.

tips disable copi paste file

Apakah PC atau laptop Anda sering digunakan oleh orang lain? Jika, ya, apakah mereka sering mengcopy data atau file-file penting tanpa seizin Anda? Jika menghendaki, Anda dapat membuat file-file penting Anda tersebut tidak dapat dicopy paste begitu saja. Berikut Tips Men-Disable Copy Paste File bersama Tips dan Trik Komputer sehingga setiap user tidak dengan mudah untuk melakukan copy paste file-file kita ke media penyimpanan, seperti flash disk, disket, CD/DVDRW, media portable lainnya
berikut tipsnya :

* Klik Start >> Run >> ketik Regedit kemudian OK atau ENTER.
* Klik HKEY_LOCALMACHINESYSTEMCurrentControlSetControl
* Klik kanan pada Control pilih New >> Key kemudian beri nama
“StorageDevicePolicies” (tanpa tanda kutip)
* Klik kanan pada StorageDevicePolicies kemudian pilih New >> DWord
Value kemudian beri nama “WriteProtect” (juga tanpa tanda kutip).
* Kemudian klik double pada WriteProtect tersebut, kemudian ganti value
datanya menjadi 1.
* Kemudian Restart Komputer/Laptop Anda.
* Selesai

Jika berhasil, setiap kali ada orang lain yang ingin mengcopy paste file, maka akan ada commentar : Error Copying File or Folder.

Jika ingin mengembalikan ke kondisi semula, ganti value datanya menjadi 0.

MEMPROTEKSI FOLDER

Tips kali ini, masih berhubungan dengan pembatasan hak akses atas data-data penting milik kita. Jika pada tips yang lalu, kita membatasi hak akses dengan mengotak-atik Group Policy Editor (gpedit), kali ini kita akan mencoba dengan software tertentu yang tentunya gratis (freeware). Penulis mencoba menggunakan Folder Security. Dengan software ini, kita bisa membatasi hak akses atas data-data yang telah kita simpan di folder tertentu dengan memberi password.

Jika tips yang lalu yang dibatasi hak aksesnya adalah drive, maka pada tips kali ini adalah foldernya. Kita bisa membuat folder tersendiri untuk menyimpan semua data penting kemudian dengan Folder Security, kita mempasswordnya sehingga folder tersebut tidak bisa dibuka/diakses orang lain. Oleh karena itu, cara ini lebih fleksibel karena hanya folder tertentu saja, tidak harus memproteksi drivenya yang berakibat semua data yang berada di drive tersebut ikut terproteksi.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Pertama, buat folder baru (namai sesuka Anda)
Kedua, pindahkan semua data penting Anda ke folder yang baru saja Anda buat tersebut.
Ketiga, kita harus mendownload Folder Security dahulu dan simpan di folder yang Anda inginkan.
Kelima, Jalankan Folder Security (dengan mengklik double filenya, tidak perlu diinstall)
Isi dengan password pada baris type password kemudian ulangi sekali lagi pada confirm password, setelah itu klik OK

WORTEL ,TELUR ,DAN KOPI

Seorang anak mengeluh pada ayahnya mengenai kehidupannya dan menanyakan mengapa hidup ini terasa begitu berat baginya. Ia tidak tahu bagaimana menghadapinya dan hampir menyerah. Ia sudah lelah untuk berjuang. Sepertinya setiap kali satu masalah selesai, timbul masalah baru.

Ayahnya, seorang koki, membawanya ke dapur. Ia mengisi 3 panci dengan air dan menaruhnya di atas api.

Setelah air di panci-panci tersebut mendidih. Ia menaruh wortel di dalam panci pertama, telur di panci kedua dan ia menaruh kopi bubuk di panci terakhir. Ia membiarkannya mendidih tanpa berkata-kata. Si anak membungkam dan menunggu dengan tidak sabar, memikirkan apa yang sedang dikerjakan sang ayah. Setelah 20 menit, sang ayah mematikan api.

Ia menyisihkan wortel dan menaruhnya di mangkuk, mengangkat telur dan meletakkannya di mangkuk yang lain, dan menuangkan kopi di mangkuk lainnya.

Lalu ia bertanya kepada anaknya, “Apa yang kau lihat, nak?”
"Wortel, telur, dan kopi” jawab si anak.

Ayahnya mengajaknya mendekat dan memintanya merasakan wortel itu. Ia melakukannya dan merasakan bahwa wortel itu terasa lunak. Ayahnya lalu memintanya mengambil telur dan memecahkannya. Setelah membuang kulitnya, ia mendapati sebuah telur rebus yang mengeras.

Terakhir, ayahnya memintanya untuk mencicipi kopi. Ia tersenyum ketika mencicipi kopi dengan aromanya yang khas. Setelah itu, si Anak bertanya, “Apa arti semua ini, Ayah?”

Ayahnya menerangkan bahwa ketiganya telah menghadapi ‘kesulitan’ yang sama, melalui proses perebusan, tetapi masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda.

Wortel sebelum direbus kuat, keras dan sukar dipatahkan. Tetapi setelah direbus, wortel menjadi lembut dan lunak. Telur sebelumnya mudah pecah. Cangkang tipisnya melindungi isinya yang berupa cairan. Tetapi setelah direbus, isinya menjadi keras. Bubuk kopi mengalami perubahan yang unik. Setelah berada di dalam rebusan air, bubuk kopi merubah air tersebut.

“Kamu termasuk yang mana?,” tanya ayahnya. “Ketika kesulitan mendatangimu, bagaimana kau menghadapinya? Apakah kamu wortel, telur atau kopi?” Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu adalah wortel yang kelihatannya keras, tapi dengan adanya penderitaan dan kesulitan, kamu menyerah, menjadi lunak dan kehilangan kekuatanmu.”

“Apakah kamu adalah telur, yang awalnya memiliki hati lembut? Dengan jiwa yang dinamis, namun setelah adanya kematian, patah hati, perceraian atau pemecatan maka hatimu menjadi keras dan kaku. Dari luar kelihatan sama, tetapi apakah kamu menjadi pahit dan keras dengan jiwa dan hati yang kaku?”

“Ataukah kamu adalah bubuk kopi? Bubuk kopi merubah air panas, sesuatu yang menimbulkan kesakitan, untuk mencapai rasanya yang maksimal pada suhu 100 derajat Celcius. Ketika air mencapai suhu terpanas, kopi terasa semakin nikmat.”

“Jika kamu seperti bubuk kopi, ketika keadaan menjadi semakin buruk, kamu akan menjadi semakin baik dan membuat keadaan di sekitarmu juga membaik.”

“Ada raksasa dalam setiap orang dan tidak ada sesuatu pun yang mampu menahan raksasa itu kecuali raksasa itu menahan dirinya sendiri”

Minggu, 08 November 2009

YOU ARE NOT ALONE

Another day has gone
I'm still all alone
How could this be
You're not here with me
You never said goodbye
Someone tell me why
Did you have to go
And leave my world so cold

Everyday I sit and ask myself
How did love slip away
Something whispers in my ear and says
That you are not alone
For I am here with you
Though you're far away
I am here to stay

You are not alone
I am here with you
Though we're far apart
You're always in my heart
You are not alone

All alone
Why, oh

Just the other night
I thought I heard you cry
Asking me to come
And hold you in my arms
I can hear your prayers
Your burdens I will bear
But first I need your hand
So forever can begin

Everyday I sit and ask myself
How did love slip away
Then something whispers in my ear and says
That you are not alone
For I am here with you
Though you're far away
I am here to stay
For you are not alone
I am here with you
Though we're far apart
You're always in my heart
And you are not alone

Whisper three words and I'll come runnin'
And girl you know that I'll be there
I'll be there

You are not alone
I am here with you
Though you're far away
I am here to stay
You are not alone
I am here with you
Though we're far apart
You're always in my heart

You are not alone
For I am here with you
Though you're far away
I am here to stay
For you are not alone
For I am here with you
Though we're far apart
You're always in my heart

AYAT - AYAT ALAH

Gempa besar berkekuatan 7,6 Skala Richter melantakkan kota Padang dan sekitarnya pukul 17.16 pada tanggal 30 September lalu. Gempa susulan terjadi pada pukul 17.58. Keesokan harinya, 1 Oktober kemarin, gempa berkekuatan 7 Skala Richter kembali menggoyang Jambi dan sekitarnya tepat pukul 08.52.

Adalah ketetapan Allah Swt jika bencana ini bertepatan dengan beberapa momentum besar bangsa Indonesia, dulu dan sekarang:

Pertama, tanggal 1 Oktober merupakan hari pelantikan anggota DPR dan DPD periode 2009-2014 yang menuai kontroversi. Acara seremonial yang sebenarnya bisa dilaksanakan dengan amat sederhana itu ternyata memboroskan uang rakyat lebih dari 70 miliar rupiah. Hal ini dilakukan di tengah berbagai musibah yang mengguncang bangsa ini. Dan kenyataan ini membuktikan jika para pejabat itu tidak memiliki empati sama sekali terhadap nasib rakyat yang kian hari kian susah.

Bukan mustahil, banyak kaum mustadh’afin yang berdoa kepada Allah Swt agar menunjukkan kebesaran-Nya kepada para pejabat negara ini agar mau bersikap amanah dan tidak bertindak bagaikan segerombolan perampok terhadap uang umat.

Satu lagi, siapa pun yang berkunjung ke Gedung DPR di saat hari pelantikan tersebut akan mencium aroma kematian di mana-mana. Entah mengapa, pihak panitia begitu royal menyebar rangkaian bunga Melati di setiap sudut gedung tersebut. Bunga Melati memang bunga yang biasanya mengiringi acara-acara sakral di negeri ini, seperti pesta perkawinan dan sebagainya. Namun agaknya mereka lupa jika bunga Melati juga biasa dipakai dalam acara-acara berkabung atau kematian.

Kedua, 44 tahun lalu, tanggal 30 September dan 1 Oktober 1965 merupakan tonggak bersejarah bagi perjalanan bangsa dan negara ini. Pada tanggal itulah awal dari kejatuhan Soekarno dan berkuasanya Jenderal Suharto. Pergantian kekuasaan yang di Barat dikenal dengan sebutan Coup de’ Etat Jenderal Suharto ini, telah membunuh Indonesia yang mandiri dan revolusioner di zaman Soekarno, anti kepada neo kolonialisme dan neo imperialisme (Nekolim), menjadi Indonesia yang terjajah kembali. Suharto telah membawa kembali bangsa ini ke mulut para pelayan Dajjal, agen-agen Yahudi Internasional, yang berkumpul di Washington.

Gempa dan Ayat-Ayat Allah Swt

Segala sesuatu kejadian di muka bumi merupakan ketetapan Allah Swt. Demikian pula dengan musibah bernama gempa bumi. Hanya berseling sehari setelah kejadian, beredar kabar—di antaranya lewat pesan singkat—yang mengkaitkan waktu terjadinya musibah tiba gempa itu dengan surat dan ayat yang ada di dalam kitab suci Al-Qur’an.

“Gempa di Padang jam 17.16, gempa susulan 17.58, esoknya gempa di Jambi jam 8.52. Coba lihat Al-Qur’an!” demikian bunyi pesan singkat yang beredar. Siapa pun yang membuka Al-Qur’an dengan tuntunan pesan singkat tersebut akan merasa kecil di hadapan Allah Swt. Demikian ayatayat Allah Swt tersebut:

17.16 (QS. Al Israa’ ayat 16): “Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.”

17.58 (QS. Al Israa’ ayat 58): “Tak ada suatu negeri pun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuz).”

8.52 (QS. Al Anfaal: 52): (Keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir’aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Amat Keras siksaan-Nya.”

Tiga ayat Allah Swt di atas, yang ditunjukkan tepat dalam waktu kejadian tiga gempa kemarin di Sumatera, berbicara mengenai azab Allah berupa kehancuran dan kematian, dan kaitannya dengan hidup bermewah-mewah dan kedurhakaan, dan juga dengan keadaan Fir’aun dan pengikut-pengikutnya. Ini tentu sangat menarik.

Gaya hidup bermewah-mewah seolah disimbolisasikan dengan acara pelantikan anggota DPR yang memang WAH. Kedurhakaan bisa jadi disimbolkan oleh tidak ditunaikannya amanah umat selama ini oleh para penguasa, namun juga tidak tertutup kemungkinan kedurhakaan kita sendiri yang masih banyak yang lalai dengan ayat-ayat Allah atau malah menjadikan agama Allah sekadar sebagai komoditas untuk meraih kehidupan duniawi dengan segala kelezatannya (yang sebenarnya menipu).

Dan yang terakhir, terkait dengan “Fir’aun dan para pengikutnya”, percaya atau tidak, para pemimpin dunia sekarang ini yang tergabung dalam kelompok Globalis (mencita-citakan The New World Order) seperti Dinasti Bush, Dinasti Rotschild, Dinasti Rockefeller, Dinasti Windsor, dan para tokoh Luciferian lainnya yang tergabung dalam Bilderberg Group, Bohemian Groove, Freemasonry, Trilateral Commission (ada lima tokoh Indonesia sebagai anggotanya), sesungguhnya masih memiliki ikatan darah dengan Firaun Mesir (!).

David Icke yang dengan tekun selama bertahun-tahun menelisik garis darah Firaun ke masa sekarang, dalam bukunya “The Biggest Secret”, menemukan bukti jika darah Firaun memang menaliri tokoh-tokoh Luciferian sekarang ini seperti yang telah disebutkan di atas. Bagi yang ingin menelusuri gais darah Fir’aun tersebut hingga ke Dinasti Bush, silakan cari di www.davidicke.com (Piso-Bush Genealogy), dan ada pula di New England Historical Genealogy Society.

Nah, bukan rahasia lagi jika sekarang Indonesia berada di bawah cengkeraman kaum NeoLib. Kelompok ini satu kubu dengan IMF, World Bank, Trilateral Commission, Round Table, dan kelompok-kelompok elit dunia lainnya yang bekerja menciptakan The New World Order. Padahal jelas-jelas, kubu The New World Order memiliki garis darah dengan Firaun. Kelompok Globalis-Luciferian inilah yang mungkin dimaksudkan Allah Swt dalam QS. Al Anfaal ayat 52 di atas. Dan bagi pendukung pasangan ini, mungkin bisa disebut sebagai “…pengikut-pengikutnya.”

Dengan adanya berbagai “kebetulan” yang Allah Swt sampaikan dalam musibah gempa kemarin ini, Allah Swt jelas hendak mengingatkan kita semua. Apakah semua “kebetulan” itu sekadar sebuah “kebetulan” semata tanpa pesan yang berarti? Apakah pesan Allah Swt itu akan mengubah kita semua agar lebih taat pada perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya? Atau malah kita semua sama sekali tidak perduli, bahkan menertawakan semua pesan ini sebagaimana dahulu kaum kafir Quraiys menertawakan dakwah Rasulullah Saw? Semua berpulang kepada diri kita masing-masing. Wallahu’alam bishawab.
 

About Me

Followers

Copyright © 2010 BulPen Corporation

Template By Nano Yulianto